Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi Politeknik Internasional Bali untuk mendampingi Desa Wisata Bongan. Bekerja sama dengan Kemenparekraf RI, PIB mendampingi dan membantu Desa Wisata Bongan di segala lini untuk menjadi desa wisata yang siap bersaing dengan destinasi wisata lain di Bali. Pendampingan dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi seluruh masyarakat Desa Wisata Bongan. Pelatihan implementasi CHSE, penyusunan paket wisata, Bahasa Inggris untuk SDM, pelayanan prima, dan pengembangan digital marketing dilakukan. Selain itu, bantuan berupa benda-benda yang diperlukan untuk menjalankan aktifitas wisata juga diberikan, seperti tempat sampah, label produk dan lain sebagainya.
Kerja keras seluruh dosen Politeknik Internasional Bali dan seluruh masyarakat Desa Wisata Bongan membuahkan hasil Politeknik Internasional Bali masuk nominasi 20 besar sebagai perguruan tinggi pendamping terbaik dari Kemenparekraf RI. Desa Wisata Bongan sendiri merupakan salah satu dari 3 desa wisata di Bali yang masuk dalam nominasi bersama dengan Desa Cau Belaya dan Desa Baha. Ketua LPPM Politeknik Internasional Bali, Dinar Sukma Pramesti, S.T., M.T. mengatakan “Ini prestasi yang luar biasa bagi kami semua. Kami tidak akan mencapai prestasi ini tanpa kerja keras dari dosen PIB dan masyarakat Desa Wisata Bongan yang tak kenal lelah di tengah pandemi ini. Saya berharap besar ini menjadi motivasi bagi PIB dan juga Desa Wisata Bongan.” (DINAR)
